Dinas Perizinan Pessel Bakal Tindak Galian C yang Diduga Ilegal di Koto XI Tarusan

PESSEL, - Dinas Perizinan Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) menjawab keluhan masyarakat soal dampak aktivitas galian C timbunan tanah diduga ilegal yang beroperasi di wilayah Koto XI Tarusan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Pessel, Beriskhan mengatakan, bakal menindaklanjuti keluhan warga terkait adanya dampak galian C yang ilegal.

Baca juga: Presiden: Pemerintah Cabut 2078 Izin Perusahaan Tambang Minerba

Karena menurutnya, sejauh ini belum satupun pengusaha tambang tanah urug yang melaporkan rekomendasi aktivitasnya ke kantor perizinan dan perizinan mengaku belum menerima tembusan izinnya.

“Izinnya benar dari pusat. Tapi, adanya tembusan ke kami. Tapi sejauh ini kami belum ada menerima rekomendasi itu, ” ungkapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Beberapa Proyek KCJB Di Pemprov Jabar

Ia mengaku, terkait adanya keluhan warga soal aktivitas tambang tanah urug meresahkan pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan. Ia juga mengatakan, meski kewenangan izin berada pada pemerintah pusat, namun kewenangan pelaksanaan pengawasan merupakan tugas Kabupaten.

“Rencana kami akan menurunkan tim untuk mengecek nanti. Karena pelaksanaan pengawasan kita, ” jelasnya.

Baca juga: Mahfud MD: HPN 2022, Marwah Pers Harus Dijaga

Lanjutnya, jika terbukti adanya pelanggaran, maka pihaknya tidak segan-segan mengeluarkan rekomendasi penindakan.

“Dan penindakan itu kewenangan penegak Perda (Pol PP) dan instansi terkait, ” ulasnya.(*)

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital

Berita terkait

Dinas Perizinan Pessel Bakal Tindak Galian C yang Diduga Ilegal di Koto XI Tarusan

Afrizal

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Patroli Perbatasan RI-Malaysia

Putu Kambang: Cerita Rasa dari Lengayang yang Tak Lekang Waktu

Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita

Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD di Kodim 0911/NNK

Objek Wisata Sejarah Pesisir Selatan Perlu Penguatan Promosi

Bupati Terima Kunjungan Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi

Kadis PMDP2KB Pessel, Zulkifli: Penggunaan APB Nagari Harus Mengacu Kepada Kepentingan Masyarakat

Pespessel Lakukan Seleksi Pemain Untuk Menghadapi Liga 3 Zona Sumatera Barat

Bejat Pak Gaek di Pesisir Selatan Cabuli Anak Tiri Usia 16 Tahun hingga Melahirkan, Kasusnya Dibongkar Ayah Kandung Korban

WNA Asal India Bangun Pabrik Pengolahan Gambir di Pesisir Selatan, Ternyata Sudah 2 Tahun Tinggal di Sana

Kepala BPBD Pessel, Doni Gusrizal Minta Masyarakat Agar Mewaspadai Anomali Cuaca

Berpusat di Laut Pessel, Gempa dengan Magnitudo 4,7 Tidak Berpotensi Tsunami

Neng Efendi Dt Rajo Nan Gadang Terpillih Secara Aklamasi Sebagai Ketua KAN Koto Berapak Bayang

Kodim 0311/Pessel Gelar Kegiatan Donor Darah Bersama Rsud M. Zein Painan

Peringatan Hardiknas 2022, Bupati Rusma Yul Anwar Berikan Penghargaan Kepada 67 Orang Guru Penulis

Kejuaraan Karate, Ketua FORKI Pessel Moch Suherli Lepas Atlet yang Akan Berlaga

Ramadhan 1443 Hijriah, Diskominfo Berbuka Puasa Bersama

Dinas PUTR Pessel Upayakan Pengaman Tebing Sungai Induring Batang Kapas Masuk Anggaran Perubahan 2022, Telan Biaya 1 Miliar

Penobatan Gelar Datuak Rajo Lenggang Mulia Semarak, Syahrial Nadir Panghulu Kaum Sikumbang Koto Kandis

Dinas Perizinan Pessel Bakal Tindak Galian C yang Diduga Ilegal di Koto XI Tarusan

Afrizal

Rekomendasi

Ikuti Kami