PESISIR SELATAN, - Sudah empat hari ini, Masjid Terapung Samudra Illahi di kawasan wisata Pantai Carocok, Painan, Pesisir Selatan (Pessel), ramai diperbincangkan. Kali ini bukan soal pengunjung yang membeludak atau macet.
Namun, masjid yang menjadi ikon pariwisata halal di Pessel itu menjadi viral di media sosial karena dipungut biaya tiket masuk Rp5.000, meskipun hanya ingin salat di masjid tersebut.
Masjid tersebut memang berada di dalam kawasan wisata. Sahingga, dari video yang viral di media sosial, petugas pemungut biaya tiket tetap ngotot siapapun yang masuk mesti membayar Rp5.000 per orang.
“Aturannya demikian, itu sudah perintah. Siapa yang masuk kawasan wisata harus bayar tiket Rp5.000 per orang, ” kata petugas tersebut sebagaimana video yang viral.
Pungutan biaya tiket memang legal, karena ada karcis resminya, dan terakhir juga telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pessel.
Namun, pengunjung yang mengunggah video ke media sosial, juga tak mau kalah. Di mana pun, meski di tempat wisata, kata dia, tidak pernah ada pungutan jika mau salat di masjid.
Video viral tersebut pun ramai dikomentari oleh netizen. Sebagian besar mendukung apa yang dilakukan oleh pengunjung yang mengunggah video. Sebab, tak pantas dan tak pernah ada masjid di mana pun yang memberlakukan pungutan ketika masuk masjid, apalagi hanya untuk salat.
Pungutan Rp5.000 ketika hanya mau masuk masjid, dinilai membuat malu ranah Minang, yang masyarakatnya mayoritas muslim.
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
Namun, ada pula yang membela petugas. Sebab, petugas itu pun hanya menjalankan apa yang perintahkan oleh atasannya. Lagi pula, masjid memang berada di dalam kawasan wisata.
Sehingga, yang pengunjung mesti bisa membedakan, bahwa pungutan tiket Rp5.000 per orang itu bukan untuk masuk masjid, tetapi untuk masuk kawasan wisata.
Di kawasan wisata Pantai Carocok Painan, terdapat sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Selain suasana alam pantai atau laut yang indah, pengunjung juga bisa mencoba petualangan laut dengan banana boat, atau naik kapal berkeliling pulau-pulau kecil.
Nah, sejak ada Masjid Terapung, kunjungan ke kawasan wisata tersebut memang makin ramai. Sejak awal, pembangunan masjid tersebut memang ditujukan Pemkab Pessel untuk menambah daya tarik kunjungan ke kawasan tersebut. (**)